Rumah-Berita, Yogyakarta - Mengenakan dasi kupu-kupu dengan balutan jas berwarna perak, Sanele Masilela sama sekali tidak terlihat canggung.. Meski keluguan masih tersirat di wajahnya, ia tak ragu mencium bibir Helen Shabangu, mempelai wanita yang dinikahinya.
Jangan teman-teman mengira Sanele Masilela adalah pemuda mapan nan gagah. Ia masih
bocah berusia 8 tahun dan harus meminang Helen Shabangu, wanita 61 tahun
yang lebih cocok jadi neneknya. Keanehan tak berhenti hingga di sini saja. Ternyata
Helen Shabangu masih sah berstatus istri orang. Wanita yang setengah abad lebih tua itu bahkan miliki lima orang anak.
Pernikahan ini dilangsungkan atas wasiat mendiang nenek Sanele Masilela. Sebelum meninggal, sang nenek telah merancang pernikahan ini.
“Sanele, begitu ia dinamakan, hingga mendiang meninggal
tak miliki pernikahan. Sanele Masilela diminta untuk menikah dengan
Helen sebab ia mencintainya,” ujar ibu Sanele Masilela.
Sang ibu memandang jika ini hanya sebuah tradisi belaka. Jika tak
lakukan itu maka sesuatu yang buruk mungkin bakal terjadi pada keluarga
ini. Baik Sanele Masilela dan Helen Shabangu bahkan tak menandatangani
surat pernikahan. Pasca menikah keduanya kembali dan tinggal ke
keluarganya masing-masing.
“Saya tidak punya masalah dengan itu karena saya tahu itu
adalah apa yang nenek moyang inginkan dan itu akan membuat mereka
bahagia,” ujar sang ibu seperti dikutip dari HuffingtonPost Selasa (12/03/13).
:: Ternyata walaupun di bilang saat ini merupakan jaman modern tetapi masih saja banyak kalangan yang masih mempercayai mitos ataupun kepercayaan nenek moyang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika teman - teman menyukai artikel ini, sebagai tanda terima kasih kalian tolong bantu kami, hanya dengan 2 langkah mudah di bawah ini :
1. Klik tombol berbagi ke Facebook, Twitter, dan g+1.
2. Isi komentar pada kolom yang telah tersedia.