Selasa, 05 November 2013

Butuh Biaya Untuk Main Game Online, Seorang Siswa di Pekanbaru Jualan Sabu



Yogyakarta - Seorang Siswa  SLTA di Pekanbaru ditangkap polisi. Dia diduga menjadi kurir narkoba jenis sabu demi memenuhi kebutuhan bermain game online.

Demikian disampaikan Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh, Pekanbaru, Iptu Herman Pelani kepada wartawan, Selasa (5/11/2013). Menurut Iptu Herman, pelajar tersebut nekat
menjadi kurir narkoba demi kepuasan bermain game.

"Pelajar ini menjadi kurir narkoba hanya dengan menerima upah Rp 20 ribu untuk sekali antar ke pelanggan. Uang hasil menjualkan sabu-sabu itu hanya untuk bermain game online," kata Iptu Herman.

Pelajar SLTA yang baru duduk kelas 1 itu, lanjut Herman, kini harus mendekam dalam sel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saat kita tangkap kemarin, dari tangan tersangka berhasil kita amankan satu paket sabu seharga Rp 150 ribu," kata Herman.

Tersangka ditangkap tim Polsek Lima Puluh, saat mengantarkan sabu ke Jl Pangeran Hidayat, Pekanbaru. "Dari pengakuan tersangka, selain menjadi kurir ternyata juga pemakai sabu-sabu. Alasannya dia terpengaruh teman-temannya,"imbuh Herman.

Terkait penangkapan tersebut, lanjut Herman, pihaknya masih akan mengembangkan kasus ini. "Kita sudah mengantongi nama pemilik sabunya yang menjadikan pelajar sebagai kurirnya," kata Herman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika teman - teman menyukai artikel ini, sebagai tanda terima kasih kalian tolong bantu kami, hanya dengan 2 langkah mudah di bawah ini :

1. Klik tombol berbagi ke Facebook, Twitter, dan g+1.
2. Isi komentar pada kolom yang telah tersedia.