Jumat, 08 November 2013

Oscar, Seekor Kucing Dapat Memprediksi Kematian dengan Akurat

Rumah-Berita, Yogyakarta - Membaca judul nya saja pasti kita penasaran, seperti apa dan bagaimana bisa seekor hewan yaitu kucing dapat memprediksi kematian seseorang. Ya dia adalah Oscar seekor anak kucing di lantai 3 pusat rehabilitasi di Providence, Rhode Island. Tempat tersebut merawat penderita Alzheimer, parkinson dan berbagai penyakit lain di mana sang penderita bisa menemui ajal nya kapan saja dalam waktu yg tidak bisa di tentukan.

Setelah sekitar 6 bulan, para staff mulai menyadari ada kejanggalan pada oscar. Oscar masuk ke ruangan yang dia mau lalu mulai mengendus-ngendus dan mengamati pasien dan selanjutnya tidur di dekat pasien tersebut. Yang mengejutkan adalah pasien yg di hampiri Oscar pasti meninggal dalam kurun waktu 2-4 jam kemudian setelah kedatangan nya.
Salah satu dari kejadian pertama melibatkan seorang pasien yg memiliki semacam gumpalan darah di kaki nya. Oscar datang dan melingkarkan badan nya di kaki pasien tersebut dan tetap di situ sampai pasien tersebut meninggal beberapa jam kemudian.
Ada juga kejadian lain di mana dokter telah menetapkan waktu kematian seorang pasien berdasarkan pada kondisi pasien. Oscar membuktikan bahwa prediksi dokter tersebut 10 jam terlalu awal. Oleh Karena itu Oscar mengunjungi pasien tersebut dan meninggal 2 jam kemudian dan dokter tersebut hanya bisa tercengang, waah kok bisa ya teman-teman, simak lagi yk penjelasannya di bawah ini.
Ketelitian Oscar’s yg telah terbukti pada 25 kejadian akhir nya di percaya oleh pimpinan staff untuk menciptakan suatu protokol tidak biasa dan mungkin sulit dipercaya. Setiap Oscar ditemukan sedang tidur dengan seorang pasien, staff akan menghubungi anggota keluarga sang pasien untuk memberitahu mengenai kematian yang akan segera terjadi.

Kemampuan Oscar untuk memprediksi jam2 terakhir kehidupan manusia ini membingungkan banyak orang dan dideskripsikan oleh Dr.David Doza bahwa Oscar adalah kucing yang tidak mau berteman pada orang hidup. Salah satu contoh nya yg di tulis dalam artikel NEJM. Ketika ada seorang pasien wanita tua yang ditemani oleh Oscar, Dokter menyuruh Oscar untuk keluar dan Oscar mengeluarkan suara mendesis seperti ular derik yang seakan mengatakan “Tinggalkan Aku Sendiri”.
Seorang dokter, David Dosa, melakukan penelitian selama lima tahun terhadap Oscar. Dr.Dosa menemukan keanehan pada Oscar saat ada pasien yang akan meninggal. Oscar akan datang ke kamar pasien tersebut dan melingkarkan badannya di dekat tubuh pasien.
Dokter tersebut menyatakan Oscar sudah memprediksi kematian 50 pasien di rumah sakit itu dan tepat. Sekali waktu, ada suster yang menaruh Oscar di luar kamar pasien yang sekarat. Tahu apa yang dilakukan Oscar? Dia menggaruk-garuk pintu dan memaksa masuk.
Suster juga pernah mendudukkan Oscar di dekat seorang pasien yang diduga akan meninggal. Bukannya duduk, Oscar malah kabur ke kamar lain. Ternyata, pasien kedua yang dikunjungi Oscar hari itu meninggal sore harinya.
Sedangkan, pasien–dimana Oscar ‘dipaksa’ datang oleh suster–baru meninggal dua hari kemudian.
Dr.Dosa kemudian menulis artikel mengenai Oscar di New England Journal of Medicine pada 2007. Oscar pun membukukan keanehan Oscar dalam buku berjudul “Making rounds with Oscar: the extraordinary gift of an ordinary cat.”
Dosa kemudian menulis artikel mengenai Oscar di New England Journal of Medicine pada 2007 dan  membukukan keanehan Oscar dalam buku berjudul “Making rounds with Oscar: the extraordinary gift of an ordinary cat.” Di dalam artikel tersebut Dr.Dosa tidak meragukan lagi dengan akurasi "penciuman" Oscar terhadap kematian pasien.
Adapun pernyataan dari Daniel Estep. PhD, seorang pakar prilaku hewan di Littleton, Colorado mengatakan bahwa "satu hal yang terjadi kepada orang - orang yang sekarat adalah kenyataan bahwa mereka tidak dapatbergerak banyak". Mungkin Oscar juga melihat fakta bahwa sang pasien sangat tenang sehingga ia tertarik untuk mendekatinya. Nah sekarang bagaiman kita menilai fenomena ini sebagai suatu kebetulan atau memang adanya faktor ilmiah sehingga seekor hewan dapat menebak kematian seseorang. Namun teman - teman Rumah-Berita terlepas dari semua itu, ada suatu sukacita yang dapat di rasakan selama ini terhadap Oscar oleh pihak keluarga yang telah berhasil di prediksi oleh Oscar kematian anggota keluarga mereka, yaitu peran Oscar ternyata bukan hanya mengetahui jam - jam terakhir menjelang pasien meninggal. Tetapi Oscar juga memberikan penghiburan bagi keluarga pasien yang di tinggalkan. Dalam beberapa iklan keluarga pasien mengucapkan rasa terima kasih mereka terhadap Oscar. Dimana keluarga yang di tinggalkan merasakan penghiburan yang luar biasa karena Oscar telah menemani anggota keluarga mereka saat maut menjemput ketika mereka tidak dapat hadir untuk menemani saat - saat terakhir anggota keluarga mereka. berikut foto-foto dari Oscar di Rumah Sakit tempat dia memprediksi kematian para pasien :
Lagi nunggu sapa ya si Oscar
Wah Oscar mulai berjalan ke dalam kamar pasien
Nah lhoo Oscar mulai mendatangi salah satu pasien





Seekor kucing bernama Oscar yang tinggal di sebuah panti jompo telah membuat kagum para staf medis yang ada di sana karena telah memprediksi 50 kematian pasien dengan akurat. Ia melakukannya dengan cara menghabiskan waktu bersama pasien di jam-jam terakhir kehidupan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika teman - teman menyukai artikel ini, sebagai tanda terima kasih kalian tolong bantu kami, hanya dengan 2 langkah mudah di bawah ini :

1. Klik tombol berbagi ke Facebook, Twitter, dan g+1.
2. Isi komentar pada kolom yang telah tersedia.