Pengkhianatan Cinta Sang Majikan

Rumah-Berita, Yogyakarta - Teman-teman sebelum kita membaca lebih lanjut isi dari artikel ini, mungkin ada baiknya kita menyamakan persepsi bahwa tidak ada jenis anjing yang dilahirkan untuk menjadi kejam, mereka ada karena manusia kejam yang membentuk pribadi mereka.

Beberapa jenis anjing yang ada dalam lingkungan kita dikenal masyarakat dengan sangat buruk. Sebut saja, American Pitbull Terrier, Boxer, Rottweiler, Presa Canario, Dogo Argentino, Staffordshire Bull Terrier, Akita Inu, Bull Terrier, dan jenis lainnya. Mereka adalah jenis anjing yang dikenal agresif, galak, tak kenal rasa sakit dan tak takut menghadapi apapun.

Jenis anjing-anjing diatas adalah jenis anjing yang awalnya dijadikan untuk melindungi manusia dan menjaga ternak dari serangan hewan pemangsa ditengah lingkungan yang sangat keras. Adapula yang dijadikan khusus untuk berlaga dimedan pertempuran. Tak heran jika mereka terkesan menakutkan bagi sebagian orang.

Dalam perkembangannya, anjing-anjing aduan ini memiliki ciri-ciri yang nyaris serupa. yaitu memiliki tubuh besar, berpenampilan menyeramkan, berkaki rendah serta memiliki leher dan kepala besar. Anjing- anjing yang dikenal ganas, agresif ini pun selain memiliki kesamaan ciri-ciri khusus tersebut, anjing-anjing aduan ini memiliki sifat yang tidak ada bedanya dengan jenis anjing lain seperti Golden Retriever, Labrador Retreiver bahkan Chihuahua...Kalau kita mengenal mereka lebih dalam ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang, anjing pitbull adalah peliharaan yang baik hati, sangat setia, lucu, dan penuhkasih sayang, serta baik dengan anak - anak dan orang dewasa. Mereka hampir selalu patuh menuruti setiap perintah sang majikan dan selalu bersemangat untuk menyenangkan tuannya. Demi rasa sayang kepada sang tuan, mereka rela menjadi apapun serta melakukan apapun meski itu harus kehilangan nyawa

Pengorbanan mereka yang sangat besar atas nama cinta itu ternyata dimanfaatkan oleh manusia yang tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan kebanggaan, status atau keuntungan secara ekonomi. Pemanfaatan cinta atau lebih pas disebut penghianatan cinta tersebut dilakukan sejak anjing membuka mata hingga akhirnya menutup mata.

Sebagai gambaran, untuk mendapatkan anjing aduan berkualitas dan keluar sebagai pemenang dalam setiap pertandingan. Pelatihan intens pun diberikan kepada anjing sejak dini dengan cara seleksi alami. Anjing yang belum bisa berdiri dengan tegak itu secara paksa dipisahkan dari induk untuk diisolasi tanpa diberi makan selama beberapa hari hingga muncul satu atau dua ekor anakan yang dapat bertahan hidup.

Jika tidak dilakukan seleksi secara alami, anakan anjing dinilai dari bentuk tubuh dan ciri-ciri khusus standart anjing aduan. Bagi anakan anjing yang tidak lulus seleksi, kemungkinan akan dibuang atau dilempar kepasar dengan harga murah.

Anjing yang berhasil lulus dalam seleksi awal ini akan melanjutkan tahap seleksi berikutnya dengan mengikuti beberapa latihan fisik dan peningkatan agresifitas dengan berbagai cara. Diantaranya sudah mulai diperkenalkan dengan perkelahian baik dengan hewan lain yang lebih lemah atau dengan sesama anjing. Bahkan di beberapa tempat, anjing aduan sudah diberikan pakan berupa daging mentah. Bukan daging biasa yang ada di pasar saja, pakan daging hewan seperti anjing atau kucing mentah pun diberikan dengan maksud membuat anjing semakin agresif terhadap lawan.

Kekerasan demi kekerasan, penderitaan demi penderitaan yang lebih intens diberikan seiring bertambahnya usia sang anjing agar membangkitkan kemampuan fisik dan meningkatkan keagresifitasan sang anjing. Mulai dari pemberian pukulan keras ke tubuh anjing secara berkala, hingga mengisolasi anjing dari manusia dan hewan lain. Akibatnya dalam beberapa kasus, anjing-anjing tersebut mati dalam pelatihan atau hidup menjadi gila.

Penderitaan anjing semakin meningkat ketika sang tuan membawa mereka ke dalam ring. Dalam perkelahian tersebut tak sedikit dilakukan hingga salah satu anjing mati di atas ring. Mati di atas ring mungkin malah membuat anjing yang kalah justru mungkin akan membuat sang anjing merasa lega dan terbebas dari siksaan serta penderitaan.

Mengapa? Karena dalam setiap perkelahian, gigitan dan cakaran yang diterima sang anjing pasti membuat cidera. Bahkan kerusakan fisik dari anjing yang disebabkan perkelahian tersebut seringkali berakibat fatal dan membuat anjing menderita selama berhari-hari. Berikut beberapa penderitaan yang dialami anjing usai mengikuti sebuah perkelahian :
* Kehilangan darah
* Dehidrasi
* Kelelahan
* Infeksi
* Shock

Menang atau kalah sangat tidak berarti bagi sang anjing. Ketika anjing keluar sebagai pemenang, ini berarti dia akan kembali merasakan penderitaan yang selama ini dialaminya. Kalau pun anjing kalah namun masih "berhasil" hidup usai perkelahian, malaikat maut pun serasa enggan menjauh dari dirinya. Menurut beberapa laporan seputar keberadaan anjing aduan yang pernah diterima organisasi penyayang hewan, anjing-anjing kalah perkelahian tidak pernah diobati.

Dan beberapa manusia lebih memilih untuk membunuh anjing yang dinyatakan kalah karena dianggap tak layak lagi untuk dipelihara. Tehnik pembunuhan pun sangat beragam, mulai dari pembunuhan secara langsung dengan cara ditembak atau dicekik. Sampai pembunuhan dengan penyiksaan dengan cara ditelantarkan, dibuang di tempat pembuangan sampah, ditenggelamkan atau dibakar hidup-hidup.

Anjing yang dibuat untuk diadu ini pun tak terbatas hanya menggunakan anjing berjenis kelamin jantan. Anjing dengan jenis kelamin betina pun kerap diadu hingga kehilangan nyawa di dalam ring. Selain juga mengalami kekerasan, anjing berjenis kelamin betina juga dijadikan alat untuk memperbanyak anak-anak anjing yang nantinya juga akan berakhir di ring atau dalam pelatihan.
Berikut video pertarungan ilegal yang melibatkan 2 jenis anjing pitbull, yang berhasil di abadikan :

Daftar kekerasan seputar tindakan ini tak berhenti sampai disini. Tindakan yang disebut "olahraga" ini pun memiliki efek negatif pada hewan lain. Pasalnya, selama pelatihan, pemilik sering menggunakan "binatang umpan" untuk melatih anjing aduan. Umpan hewan pun beragam, mulai dari Kucing, Kelinci, Tupai, Ayam, Babi Hutan, Chihuahua, Pomeranians, Rat Terriers, Pudel, dan jenis hewan lainnya.

::Semoga semakin banyak masyarakat yang peduli akan kehidupan anjing yang pada umumnya terlahir sebagai hewan yang setia. Anjing merupakan makhluk ciptaan Tuhan juga lhoo, mereka memiliki hak untuk menikmati sinar matahari, makanan, minuman, bermain, dan disayang. kita terlahir sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna di beri kelebihan dimana kita memiliki hati nurani, punya jiwa yang beradap, berakal budi, tetapi mengapa justru manusia lah yang memiliki sifat kejam atas setiap tindakan terhadap hewan - hewan, tidak hanya anjing saja tapi meliputi banyak hewan yang disiksa.
"Seandainya kita bisa memberikan sedikit saja perasaan atau hati kita kepada dia, maka dia akan memberikan seluruh hidupnya untuk mengabdi kepada kita sekalipun di saat kita berada dalam situasi yang mengancam diri kita, dialah yang pertama pasang badan dan membela kita." Salam.