Minggu, 10 November 2013

Selagi Masih Ada Waktu

Rumah-Berita, Yogyakarta - Teman- teman hari demi hari seiring ketika kita beranjak dewasa, sifat kita makin egois dan lupa akan orang tua yang selama ini merawat dan menyayangi kita. Kita sudah punya hidup sendiri, sudah bisa hidup mandiri, seolah 'kita sudah siap tanpa mereka'. Seyakin itukah kita? sebuah Film pendek berdurasi 6 menit ini akan mengajak kita merenung sejenak tentang banyak hal. Tentang waktu, janji-janji, bakti pada orang tua, pendewasaan hingga penyesalan.
Video ini dibuat sekitar 2 tahun lalu dan berhasil meraup sekitar 4 juta penayangan di China, dan membuat jutaan hati terketuk karenanya. Penasaran akan video tersebut, yuk kita liat bersama. Berikut ini videonya.


Saat kita semakin dewasa, orang tua kita semakin menua. Kadang kita bicara kasar pada mereka, namun mereka selalu berharap kita menjadi anak-anak yang hebat dan bahagia. Dan tak pernah mereka meminta balasan berupa materi dan lainnya. Dalam film ini sang Pemuda ini pernah berjanji pada sang ibu yang selama ini banting tulang menghidupinya hingga dewasa, "Bu, suatu saat aku akan memasak untukmu setiap hari," ujarnya.
Sang ibu tersenyum, tak terlalu menagih ataupun meremehkan, "Kapan aku bisa makan masakan buatanmu?". Sang anak menjanjikan bahwa suatu hari nanti ia akan masak banyak dan enak untuknya.
Hari itu, pemuda ini pun memasak dengan semangat. Ia membuat beragam masakan enak dengan harapan sang ibu akan menyukainya. Ketika masakan itu disajikan, ia menunggu ibunya datang dari sepulang kerja.
Tak berapa lama, sang ibu pun datang. Mereka akhirnya makan bersama. Pemuda itu dengan bangga memberikan makanan untuk ibunya. Namun akhirnya, pemuda ini sendiri makan dengan lahap. Bahkan air matanya bercucuran. Mengapa?
Hari itu, semuanya sudah terlambat. Ibunya meninggal karena mendadak pingsan sepulang bekerja dan pemuda ini tak pernah sempat memasakkan ibunya, setiap hari, seperti yang pernah ia janjikan. Ia makan bersama ibunya, lebih tepatnya bersama bingkai foto ibunya. Karena ibunya telah tiada dan berada di surga. Dan sudah beristirahat dengan tenang untuk selamanya.

Sahabat Rumah-Berita, harus kita akui bahwa tidak sedikit dari antara kita yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja telah menyakiti kedua orang tua kita.  Oleh karena itu jangan pernah menyia-nyiakan waktu ketika masih ada kedua orang tua kita di samping kita. Bila kita menunggu untuk masa depan, atau saat kita menunggu untuk waktu yang tepat, mungkin kita sudah lebih dulu kehilangan. Karena tak ada yang bisa menggenggam kepastian waktu di masa mendatang.
Bila kita ingin berubah, berubahlah dari sekarang. Bila kita ingin berbuat baik, lakukanlah sekarang. Bila kita ingin berbakti pada orang tua kita, mulailah dari sekarang. Tak selalu kemapanan yang bisa membuat mereka bahagia, namun kasih sayang tulus dari kita. Lakukanlah, selagi ada kesempatan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika teman - teman menyukai artikel ini, sebagai tanda terima kasih kalian tolong bantu kami, hanya dengan 2 langkah mudah di bawah ini :

1. Klik tombol berbagi ke Facebook, Twitter, dan g+1.
2. Isi komentar pada kolom yang telah tersedia.