Yogyakarta - Bachrudin (35) satpam Seribu Ruko, Taman Palem, Cengkareng, Jakarta
Barat tewas setelah tertembak di bagian dada sebelah kiri.
Marcio mengatakan, dia menduga Wawan sebagai penembak karena polisi itu
sempat cekcok dengan korban. Sebabnya, korban menolak
memberi hormat kepada sang brigadir, kata Marcio, rekan korban sesama satpam, di lokasi kejadian, Selasa (5/11). Saat menembak korban, kata Marcio, Wawan juga tidak memakai pakaian dinas. Korban diduga ditembak dari jarak dekat lantaran timah panas menghujam dada kiri tembus ke punggung. Ditemukan juga satu selongsong peluru di sekitar TKP.
memberi hormat kepada sang brigadir, kata Marcio, rekan korban sesama satpam, di lokasi kejadian, Selasa (5/11). Saat menembak korban, kata Marcio, Wawan juga tidak memakai pakaian dinas. Korban diduga ditembak dari jarak dekat lantaran timah panas menghujam dada kiri tembus ke punggung. Ditemukan juga satu selongsong peluru di sekitar TKP.
Menurut Adrian, rekan korban yang lain, korban ditembak saat sedang
mengendarai sepeda motor sekitar pukul 19.30 Wib. Di dekat korban yang
masih tergeletak, memang terdapat sepeda motor Honda Blade B 3224 BKL,
yang disebut milik korban.
Kapolres Jakbar Kombes Fadil Imran belum mau memberi keterangan lebih jauh. Saat ini pelaku masih diperiksa oleh kesatuannya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. "Masih di dalami. Pelaku masih diperiksa di kesatuannya,"imbuhnya.
Kapolres Jakbar Kombes Fadil Imran belum mau memberi keterangan lebih jauh. Saat ini pelaku masih diperiksa oleh kesatuannya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. "Masih di dalami. Pelaku masih diperiksa di kesatuannya,"imbuhnya.
"Jadi ada seorang oknum datang terus minta si satpam ini
hormat terus push up, tapi si satpam tidak mau, langsung ditembak," ujar
Kanit Krimum Polres Jakarta Barat, AKP Martson Marbun saat
dikonfirmasi, Selasa (5/11/2013).
Marbun menambahkan, saat ini
mayat satpam tersebut masih tergeletak di tempat kejadian di depan
sebuah ruko. Nantinya, mayat tersebut akan dibawa ke rumah sakit untuk
di autopsi."Akan dibawa ke RSCM. Tapi masih menunggu ambulan," imbuh Marbun.
ckckck..makin serem aja ya sahabat Rumah-Berita, tindakan-tindakan kriminal yang sering terjadi belakangan ini kebanyakan di dasari oleh karena arogansi seseorang. hanya karena tidak mau memberi hormat satu jiwa melayang sia-sia, apa karena anggota brimob atau karena derajat nya lebih tinggi di bandingkan seorang satpam atau apa, hmmm semoga pelakunya bisa mendapatkan hukuman yang setimpal dan untuk keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika teman - teman menyukai artikel ini, sebagai tanda terima kasih kalian tolong bantu kami, hanya dengan 2 langkah mudah di bawah ini :
1. Klik tombol berbagi ke Facebook, Twitter, dan g+1.
2. Isi komentar pada kolom yang telah tersedia.